TETAMU RINDU

Suara garau itu menyapa lagi
dengan wajah bersimpuh senyum...
semanis rayuan angin malam
seghairah kenyitan bintang kejora

Kubaringkan resah pelayaran hati
juga gundah musim-musim gelora
Kenangan lama menggugah perasaan
saat ku kutip serpihan bahtera duka

Aku terus mengorak langkah
Mengumpul helaian rindu lalu
Di anjung nostalgia terbiar........
Yang tak mampu ku hitung luka

Seharusnya.......................
Aku tidak harus tunduk lagi
pada tetamu rindu yang menyapa
setelah seribu kepiluan kulukiskan
Di dada kanvas ketabahan yang bisu.

om_my Pulau.Sibu
12 oktber 1999.